Ditulis oleh : Dwi Setyowati, S.Si
Tugas : Koneksi Antar Materi Modul 1.1.a.8
Pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) mengenai pendidikan dan pengajaran dapat dijabarkan sebagai berikut, menurut KHD, pengajaran merupakan bagian dari proses pendidikan, yang didalamnya terdapat proses memberikan ilmu atau kebermanfaatan life skill yang dibutuhkan oleh anak baik lahir maupun batin. Sedangkan pendidikan merupakan tuntunan kepada kekuatan kodrat anak agar mereka dapat selamat dan bahagia sebagai individu (manusia) maupun dalam masyarakat. Dapat pula disarikan bahwa pengajaran dan pendidikan adalah segenap usaha untuk mempersiapkan kecakapan hidup yang diperlukan agar manusia dapat selamat dan bahagia sebagai diri pribadi maupun dalam masyarakat.Selain itu juga dapat diartikan bahwa pendidikan berupaya memanusiakan manusia dan menjadikan manusia yang berbudaya dan beradab.
Relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks pendidikan di satuan pendidikan tempat saya bertugas. Dalam konteks pendidikan pada era masa kini maka pendidikan harus sesuai dengan kemajuan teknologi (kodrat zaman) namun tidak juga melupakan kodrat alam (tempat tinggal atau budaya daerah). Dalam konteks satuan pendidikan di sekolah saya, pendidikan yang diharapkan adalah yang sesuai dengan kemajuan teknologi yang berkembang, serta tidak melupakan potensi dan kearifan lokal dan budaya dari daerah kabupaten Lumajang, sehingga dihasilkan murid berprofil pelajar pancasila yang berwawasan global dan berbudaya kearifan lokal.
Satuan pendidikan tempat saya bertugas berada di wilayah Kabupaten Lumajang yang terdiri dari beragam suku seperti Suku Jawa, Suku Madura dan beberapa suku minoritas. Kekayaan potensi sumberdaya Lumajang yang berupa pertanian, perkebunan, peternakan dan nelayan memberikan keberagaman dalam karakteristik murid tempat saya bertugas. Mengembangkan profil pelajar Pancasila dalam konteks Kbhinekaan global tepat dibelajarkan kepada murid saya agar mereka dapat hidup dalam situasi yang beragam dengan perilaku menghargai dan toleransi. Kemajuan teknologi yang cukup berkembang di Lumajang dapat dijadikan sebagai alat untuk kemajuan pendidikan, namun juga perlu adanya tuntunan dari pendidik agar murid tidak sampai terlena.
Berdasarkan pemikiran KHD tentang kemerdekaan, pada satuan pendidikan saya telah memiliki kemerdekaan dalam menjalankan aktivitas sebagai guru saya telah merasakan beberapa kemerdekaan di sekolah penggerak, antara lain, pada perencanaan pembelajaran kita dapat berkreasi sesuai dengan topik pembelajaran, merancang modul, alat penilaian yang sesuai dengan kebutuhan murid. Membuat kesepakatan kelas bersama dengan murid. Beberapa kegiatan yang mencerminkan pemantapan profil pelajar Pancasila antara lain dengan diadakannya Projek penguatan Profil pelajar Pancasila yang menumbuhkan profil gotong royong, kreatif dan bernalar kritis.
Dokumentasi : Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tema 2 Kearifan lokal "Eksplorasi Empon-empon"
Hal percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum Anda mempelajari modul 1.1 antara lain yaitu :
- Bahwa peserta didik yang bersekolah memiliki keberagaman bakat minat, kondisi lingkungan sosial budaya dan juga kemampuan kognitif.
- Murid ketika diberikan sebuah tuntunan atau contoh mereka dengan mudah akan meniru.
- Murid ketika belajar dapat mengalami hambatan dalam berkomunikasi, menerima materi dan hambatan lainnya.
- Saya semakin sadar, bahwa sebagai pendidik kita harus lebih berpusat pada peserta didik untuk menuntun mereka sesuai minat bakat.
- lebih mantap mengembangan pembelajaran dan model penilaian yang bervariasi untuk memenuhi minat bakat dan kebutuhan murid
- Semua murid semua guru, bahwa saya sebagai pendidik dapat juga belajar dari pembelajaran dari proses pembelajaran di kelas
- menumbuhkan budaya positif dalam pembelajaran
- Memberikan kesempatan kepada murid untuk mengutarakan harapan, kecemasan meraka dalam pembelajaran
- Membuat kesepakatan kelas yang memicu komitmen disiplin kelas
Demikian refleksi dan kesimpulan saya setelah mempelajari modul 1.1 Refleksi Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara.
Berikut dokumentasi kegiatan kelas VII A yang saya ampu yang mencerminkan pengembangan profil pelajar pancasila.
Dokumentasi : membuat instagram post tentang hewan langka pada materi Lingkungan dan Keankeragaman Hayati (Profil pelajar pancasila Bernalar kritis dan kreatif)Dokumentasi : Presentasi Ciri makhluk Hidup (Profil pelajar pancasila gotong royong dan bernalar kritis)
Sumber dokumentasi : Foto pribadi penulis